MATARAM (NTBNOW.CO)– Hujan lebat yang mengguyur Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama lebih dari enam jam menyebabkan banjir setinggi 2,5 meter di kawasan perumahan elit River Side Selagalas, Minggu (6/7/2025). Ratusan rumah warga terendam air, memaksa sejumlah lansia dan anak-anak dievakuasi.
Pantauan NTBNOW.CO menunjukkan, tim Basarnas mulai mengevakuasi warga yang terjebak banjir sejak pukul 18.00 WITA. Arus air yang deras membuat proses evakuasi dilakukan dengan bantuan perahu karet.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram, Ahmad Hariyadi, mengatakan banjir disebabkan oleh luapan sungai yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA. Ketinggian air bahkan mencapai lebih dari dua meter di beberapa titik.
“Proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah lansia dan anak-anak sudah berhasil dievakuasi, sebagian lainnya melakukan evakuasi mandiri,” ungkap Hariyadi kepada media.
Ia menambahkan, jumlah warga terdampak dan estimasi kerugian masih dalam proses pendataan oleh tim gabungan.
Sementara itu, Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, yang turun langsung ke lokasi banjir, mengatakan dirinya segera memerintahkan seluruh unsur terkait seperti TNI, Polri, Basarnas, BPBD, hingga aparat pemerintah kota untuk bergerak cepat mengevakuasi warga.
“Kami langsung bergerak. Kapolda, Danrem, TNI AL, AU, Basarnas, BPBD, semua turun tangan bersama membantu Wali Kota Mataram,” ujarnya di lokasi.
Sebanyak delapan perahu karet dan mesin dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi. “Arusnya sangat deras, sehingga tidak memungkinkan dilakukan secara manual. Evakuasi terus berlangsung dan kita berharap tidak ada korban jiwa,” imbuh Gubernur.
Banjir di River Side Selagalas menjadi perhatian serius pemerintah daerah mengingat kawasan tersebut merupakan permukiman padat penduduk. Warga diimbau tetap waspada menghadapi potensi banjir susulan. (can)
Keterangan Foto:
BANJIR: Tim Evakuasi saat mengevakuasi anak-anak yang terjebak banjir di Perumahan elit River Side Selagalas, Minggu 6/7. (susan/ntbnow.co)