BPPD NTB Jalin Kerja Sama Strategis dengan Pemkab Lombok Utara untuk Promosi Pariwisata

LOMBOK UTARA (NTBNOW.CO)– Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mendongkrak sektor pariwisata. Terbaru, BPPD NTB melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Kamis, 8 Mei 2025.

Rombongan BPPD NTB yang dipimpin langsung oleh Ketua Sahlan M. Saleh diterima Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi, di ruang kerjanya. Turut mendampingi Ketua BPPD, Sekretaris HL Fatwir Uzali dan tiga anggota: Badrun, Abdus Syukur dan Mustamar.

Audiensi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mempererat kerja sama di bidang promosi pariwisata, termasuk peningkatan kualitas destinasi dan kesiapan menghadapi pasar wisata domestik maupun internasional.

Dalam pertemuan tersebut, Sahlan menegaskan pentingnya kesiapan destinasi wisata di Lombok Utara agar bisa dipromosikan secara luas, baik dalam skala nasional maupun global. “Yang tidak kalah penting adalah kebersihan, kenyamanan, dan keamanan destinasi. Ini menjadi faktor utama yang sangat diperhatikan wisatawan,” ujar Sahlan.

Ia juga mengundang Dinas Pariwisata KLU untuk bergabung dalam kegiatan promosi di event Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. “Kami akan hadir di BBTF Bali, dan KLU kami harapkan ikut bergabung untuk menampilkan potensi wisatanya,” tambah Sahlan.

Pemkab KLU Sambut Positif dan Fokus Perbaiki Infrastruktur Wisata

Wakil Bupati KLU, Kusmalahadi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan inisiatif BPPD NTB dalam mendukung promosi pariwisata Lombok Utara. Ia menegaskan sektor pariwisata merupakan tulang punggung perekonomian daerah tersebut.

“Sekitar 70 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) KLU berasal dari sektor pariwisata, khususnya dari kawasan tiga Gili: Trawangan, Meno, dan Air,” ungkap Kusmalahadi.

Namun, ia mengakui masih banyak tantangan yang dihadapi, terutama dalam aspek pengelolaan dan kebersihan destinasi. Untuk itu, Pemkab KLU saat ini sedang menyusun master plan pariwisata sebagai langkah strategis untuk lima tahun ke depan.

“Kami sudah meminta Dinas Pariwisata untuk menyiapkan rencana induk pembangunan pariwisata KLU agar lebih terarah dan terintegrasi,” ujar Wabup yang juga merupakan putra dari mantan Bupati dua periode, Djohan Syamsu.

Langkah audiensi ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan BPPD NTB ke berbagai daerah, setelah sebelumnya melakukan pertemuan serupa dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, Dompu, serta kalangan perbankan di NTB.

Dengan penguatan sinergi ini, diharapkan promosi pariwisata NTB, khususnya Lombok Utara, dapat menjangkau pasar yang lebih luas, sekaligus memperkuat citra NTB sebagai destinasi wisata unggulan yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. (red)

Keterangan Foto:

Pengurus BPPD NTB saat audiensi dengan Wakil Bupati Lombok Utara, Kusmalahadi. (ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *