Cuaca Ekstrem Picu Banjir di Labuapi, Sejumlah Wilayah Terendam

LOMBOK BARAT (NTBNOW.CO)- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, pada Senin (10/2) siang menyebabkan banjir di beberapa desa dan perumahan. Debit air sungai dan saluran irigasi meningkat drastis, merendam permukiman warga.

Kapolres Lombok Barat, Pj. Bupati Lombok Barat, Dandim 1606 Mataram, serta jajaran OPD dan Forkopincam Labuapi turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir.

Banjir akibat cuaca ekstrem ini merendam beberapa desa dan perumahan di Kecamatan Labuapi, di antaranya:

-Desa Telagawaru: Dusun Telagawaru dan BTN Lavida.

– Desa Terong Tawah: BTN Bale Agung.

– Desa Karang Bongkot: BTN Korem Dusun Perampuan dan Dusun Perampuan Timur.

– Desa Perampuan:  – Dusun Perampuan Barat, termasuk Sekolah TK Integral Hidayatullah Labuapi yang terendam hingga 1 meter.

– BTN Pepabri, BTN Perwmbun Asri, dan BTN Citra Kencana.

– Desa Kuranji: BTN Rumah Teduh Kuranji, Dusun Pegilen, dan Dusun Karang Bangket (48 KK terdampak).

– Desa Kuranji Dalang: BTN Nata Alam dan BTN Royal Madinah.

Evakuasi dan Penanganan

Warga yang terdampak sementara diungsikan ke lokasi yang lebih aman dengan bantuan personel Polres Lombok Barat, Basarnas, BPBD, dan warga setempat.

Pada pukul 17.00 WITA, Forkopimda Lombok Barat menggelar rapat di Aula Kantor Camat Labuapi guna membahas langkah-langkah penanganan bencana banjir.

Hingga saat ini, tim gabungan terus melakukan pemantauan dan penanganan di lokasi terdampak. Informasi terbaru mengenai perkembangan situasi akan terus diperbarui.

Sementara itu Pj Bupati Lobar H. Ilham meminta semua jajaran untuk segera menyelamatkan dan memberi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

Pemerintah desa di Lobar dan OPD juga diminta memantau kondisi semua wilayah yang berpotensi banjir. Menyusul prediksi cuaca ekstrem masih akan berlangsung.

“Kita semua harus tetap waspada dan tetap tenang serta tidak panik menghadapi situasi ini. Segera lakukan penyelamatan terhadap masyarakat ke posko terdekat apabila kondisi sudah tidak bersahabat,” imbaunya. (red)