BIMA (NTBNOW.CO)–Banjir bandang dan longsor melanda Kecamatan Ambalawi dan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/2) pukul 19.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan tujuh lainnya masih dalam pencarian.
Korban meninggal diketahui bernama Yani (28), warga Desa Nanga Wera, dan Irma (40), warga Desa Wora, Kecamatan Wera.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, banjir dan longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi, yang menyebabkan air dari pegunungan meluap dan membawa material kayu serta batu hingga merendam permukiman warga dengan ketinggian mencapai satu meter.
Wilayah Terdampak
Sejumlah desa di dua kecamatan terdampak akibat bencana ini, di antaranya:
– Kecamatan Wera
– Desa Nanga Wera
– Desa Wora
– Desa Nunggi (terjadi tanah longsor)
– Kecamatan Ambalawi
– Desa Mawi
– Desa Nipa
– Desa Talapiti
Dampak Kerusakan
Bencana ini mengakibatkan kerusakan signifikan, di antaranya:
– 12 unit rumah rusak
– 7 rumah panggung hanyut
– 5 rumah mengalami kerusakan ringan
– 3 warung warga rusak
– 3 jembatan putus yang menyebabkan akses jalan terganggu
BPBD NTB terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bima, TNI/Polri, Basarnas, dan berbagai pihak terkait untuk melakukan pencarian korban yang masih hilang serta memberikan bantuan kepada warga terdampak. (can)
Keterangan Foto:
BANJIR BANDANG: Petugas BPBD dan Masyarakat membersihkan sisa-sisa banjir Bandang di Kabupaten Bima. (ist)