MATARAM (NTBNOW.CO)–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan 25 tempat pemungutan suara (TPS) khusus untuk pelaksanaan pilkada, Rabu 27 November 2024.
“TPS khusus sudah kami sediakan, totalnya 25 TPS, dan paling banyak di area tambang di Kabupaten Sumbawa Barat,” kata komisioner KPU Provinsi NTB Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, Agus Hilman, Senin 25/11.
Dia menyebutkan, dari data KPU NTB sebanyak 10.226 pemilih di 25 TPS khusus. Rincian dari satu TPS khusus di wilayah Polresta Mataram berada di Lapas perempuan kelas III Mataram dengan jumlah pemilih 169.
Wilayah Hukum Polres Lombok Barat (Lobar) berada di Lapas Kuripan tiga TPS khusus dengan 1575 pemilih, dan satu di Balai KSDA dusun Pemalikan, Sekotong dengan 239 pemilih, Polres Lombok Tengah (Loteng), satu TPS di Rutan Praya dan satu di Rutan Tojong-ojong, Batu Kliang.
Polres Lombok Timur (Lotim) satu TPS ada di lapas Selong dengan jumlah pemilih 400, Sumbawa Barat 11 TPS khusus berada di PT AMNT. Kecamatan Sekonkang dangan jumlah pemilih 5,984, Sumbawa 2 TPS di Lapas kelas II A dengan jumlah pemilih 611, satu TPS di SITE PT AMNT, Kecamatan Lenangguar dengan jumlah pemilih 242, dan satu TPS di SITE PT, SJT kecamatan Ropang dengan jumlah pemilih 243.
Dompu, satu Lapas kelas II B Dompu dengan jumlah pemilih 337. Untuk Kota Bima Satu TPS di Lapas Raba Bima dengan jumlah pemilih 426.
“Untuk Lombok Utara dan Kabupaten Bima tidak ada TPS khusus. Tapi data jumlah pemilih itu fleksibel ya,” ucap Hilman.
Hilman juga mengungkapkan pihaknya telah melantik 58.835 anggota KPPS yang siap melaksanakan pemungutan suara pada Pilkada serentak. “Ada 8.405 TPS di NTB,” sebut Hilman.
Untuk logidtik, dia memastikan sudah berada di kabupaten kota, dan sudah dilakukan distribusi ke 8.405 TPS sejak Minggu 24/11.
“Kalau yang pulau Sumbawa sudah didistribusikan. Sedangkan untuk pulau Lombok baru dilaksanakan hari ini, Senin, 25/11. Intinya dua hari sebelum pemungutan suara,” jelasnya.
Hilman mengaku, terkait pendistribusian, pihaknya sudah melakukan mitigasi atau pemetaan terhadap tempat- tempat yang mungkin mengalami kesulitan dalam pendistribusian.
“Kalau tempat yang sulit dilalui jalan darat dalam pendistribusian logistik maka pendistribusian logistik dilakukan lewat jalur air,” ucapnya.
Agus Hilman memastikan, seluruh logistik pilkada bisa tersalurkan hingga ke TPS sehari sebelum hari pemungutan suara.
“Kita akan pastikan, satu hari sebelum pemungutan suara logistik sudah ada di TPS,” imbuhnya. (can)
Komisioner KPU NTB: Agus Hilman. (susan/ntbnow.co)