MATARAM (NTBNOW.CO)–Polda Nusa Tenggara Barat menggelar apel kesiapan personil dan sarpras pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) untuk wilayah provinsi NTB.
Apel itu untuk pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan yang dibawa oleh personel saat bertugas untuk mengamankan TPS pada pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
“Pengecekan personel merupakan langkah awal kesiapan pengamanan pada hari pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” kata Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan saat memimpin apel di Lapangan Bhara Daksa Mapolda NTB Jumaat pagi 22/11.
Hadi menyebutkan, provinsi NTB terdiri terdiri dari 10 kabupaten/ kota, 117 Kecamatan dan 1.166 kelurahan/ desa dengan jumlah DPT sebanyak 3.953.303. Jumlah TPS sebanyak 8.405.
“Personil yang kita terjunkan sebanyak 6427 personil dan dibantu juga dari Satbrimob Mabes Polri sebanyak 100 personil dan itu ditempatkan di Bima,” sebutnya.
Untuk titik rawan, Hadi menyebutkan jumlah TPS kurang rawan itu 7.031 TPS Rawan 1.150, dan TPS sangat rawan itu sebanyak 224.
“Di TPS sangat rawan ini kita terjunkan 448 personil, paling banyak itu di Dompu. Belajar dari pengalaman sebelumnya. Mudahan tapi tidak terjadi lagi,” harap Hadi Gunawan.
Ia juga menambahkan para personel perlu mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum, pada saat dan setelah perhitungan suara.
“Segeralah laporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan jika terjadi peningkatan eskalasi di lapangan dan jangan sampai melakukan tindakan yang berlebihan,” ucapnya
Ia juga mengimbau kepada personel untuk tetap menjaga netralitas dengan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan kepada keberpihakan ke salah satu pasangan calon (paslon) atau partai politik (parpol).
“Jaga netralitas dan profesionalitas. Hindari segala tindakan dan perilaku yang kontra produktif yang justru dapat mengganggu jalannya Pilkada dan dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” imbuhnya.
Sementara itu, Pejabat Gubernur NTB Hassanudin meminta partisipasi masyarakat juga turut mengawal jalannya pilkada 2024 ini, dan berharap tidak ada gangguan yang terjadi selama pilkada berlangsung.
“Masyarakat juga harus ikut andil mengamankan kamtibmas. Jadi kita sama-sama mengawal supaya semuanya berjalan dengan damai,” imbuhnya. (can)
Keterangan Foto:
APEL KESIAPAN: Polda NTB Hadi Gunawan bersama Pj Gubernur NTB Hassanudin memeriksa kesiapan personil kepolisian. (foto dokntbnow.co)