Kunjungan Wisata Tetap Stabil, Pelaku Wisata Harap Ada Peningkatan Layanan

MATARAM (NTBNOW.CO)–Kunjungan wisata sampai akhir Oktober, masih menunjukkan tren positif. Terlihat dari aktivitas yang tetap berjalan bagi para pelaku wisata. Termasuk pemandu wisata (guide), pramuwisata, dan driver transportasi, baik transport kecil maupun bus wisata.

Meski demikian menurut Ketua HPI NTB, HL Fatwir Uzali, MPd, para pelaku wisata berharap agar berbagai kendala dalam memberikan layanan yang maksimal kepada wisatawan bisa segera diatasi.

Disebutkan, beberapa masalah yang sering dihadapi di lapangan adalah terkait standar pelayanan di sejumlah objek wisata. Beberapa pengelola belum sepenuhnya mampu menyediakan layanan yang sesuai standar, terutama dari segi aksesibilitas dan amenitas.

Hal ini lanjut Fatwir, menimbulkan ketidaknyamanan, baik bagi wisatawan maupun pelaku wisata yang bertugas di lokasi tersebut.

“Kita perlu duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi agar tercipta rasa aman dan nyaman di objek wisata,” kata ketua HPI yang Sekretaris BPPD NTB itu.

Mantan Kadis Pendidikan Kota Mataram itu menyoroti aturan yang sering berubah di beberapa objek wisata. Tanpa adanya sosialisasi dan diskusi dengan mitra kerja seperti guide dan driver, kerap menimbulkan kesalahpahaman.

Di samping itu, fasilitas dasar seperti toilet yang layak dan pengelolaan sampah juga masih menjadi keluhan wisatawan.

Di beberapa tempat rincinya, seperti objek wisata Aik Berik di Lombok Tengah menuju Benang Stokel dan Benang Kelambu. Beberapa aturan berubah tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada pelaku wisata.

Para guide, driver, dan pelaku wisata lainnya berharap ada forum bersama untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan aturan yang diterbitkan mampu mendukung terciptanya rasa aman dan nyaman di lokasi wisata.

“Kami prihatin bila terjadi kembali tindakan yang kurang tepat terhadap para guide dan driver di depan wisatawan. Kesamaan persepsi antara pelaku dan pengelola objek wisata penting untuk mewujudkan keamanan sesuai poin pertama Sapta Pesona,” ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama antara pelaku wisata dan pengelola objek wisata, diharapkan pengalaman wisata yang berkualitas dapat tercipta, sehingga meningkatkan daya tarik wisata di wilayah tersebut. (red)

Keterangan Foto:

Ketua HPI NTB, Fatwir Uzali, MPd. (ist)