MATARAM (NTBNOW.CO)– Untuk memperkuat pengawasan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mataram resmi meluncurkan Komunitas Media Partisipatif Pilkada Anti Hoax, yang dikenal dengan nama “Kompak”.
Komunitas ini dibentuk sebagai mitra strategis Bawaslu dalam mengawasi penyebaran informasi seputar pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, dengan tujuan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan terhindar dari hoaks yang bisa merusak proses demokrasi.
Ketua Bawaslu Kota Mataram, Muhammad Yusril, menyatakan harapan besar terhadap keberadaan Kompak dalam menjaga keaslian informasi, terutama selama masa kampanye yang rawan terhadap misinformasi. “Inisiatif ini bertujuan untuk menangkal berita palsu yang dapat memecah belah masyarakat dan mengganggu jalannya Pilkada yang kondusif,” ujarnya pada Jumat (25/10/2024).
Yusril menambahkan bahwa Kompak akan berfungsi sebagai “corong” Bawaslu dalam menyebarkan informasi yang akurat serta menerima laporan dari masyarakat dan media mengenai dugaan pelanggaran kampanye. Peran ini menjadi sangat penting menjelang masa kampanye 14 hari di media massa dan periode tenang tiga hari yang sering kali berisiko terhadap pelanggaran.
“Keberadaan komunitas ini sangat strategis, mengingat terbatasnya sumber daya manusia Bawaslu untuk mengawasi seluruh wilayah Kota Mataram. Media di lapangan dapat memperoleh informasi lebih cepat, bahkan yang mungkin belum kami ketahui,” jelas Yusril.
Dia juga menyatakan harapan bahwa kerja sama dengan Kompak dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang, dengan fokus pada pendidikan politik masyarakat. Bawaslu Kota Mataram membuka peluang untuk memperpanjang kemitraan ini jika diperlukan melalui adendum kerja sama.
“Dengan adanya Kompak, media dapat berkolaborasi dengan Bawaslu, dan kami akan menyediakan informasi yang valid agar publik memahami situasi yang sebenarnya,” tutupnya. (nang)