Melarikan Diri
Saat langkah kaki polisi semakin dekat, Arman dan Mira mengambil keputusan berani. “Kita harus keluar dari sini. Kita bisa lewat jendela belakang,” kata Arman dengan suara rendah.
Dengan cepat, mereka merangkak menuju jendela, berusaha tidak membuat suara. Ketika mereka sampai di jendela, Arman mengintip keluar. Malam itu gelap, tetapi mereka bisa melihat jalan kecil yang mengarah ke kebun belakang rumah.
“Siap?” tanya Arman, menunggu Mira mengangguk.
Mereka membuka jendela perlahan dan melompat keluar. Mendarat dengan lembut di tanah yang lembab, mereka segera berlari menuju jalan belakang, jauh dari kerumunan dan polisi yang mulai menyusuri rumah.
“Ke mana kita harus pergi?” tanya Mira sambil berlari.
“Kita harus mencari tempat yang aman untuk berbicara. Mungkin ke rumah Rizal,” jawab Arman, masih berusaha berpikir jernih di tengah kepanikan. (ai/bersambung)
Ilustrasi foto: bing.com
