JAKARTA (NTBNOW.CO)–Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) melalui Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi (P3MDTT) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Deklarasi Sinergi Pendampingan Masyarakat Desa di Hotel Gammara, Makassar, pada 18-19 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian desa mandiri.
Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Nursaid, menjelaskan bahwa Rakor ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kolaborasi dalam pendampingan masyarakat desa. Kegiatan ini dilanjutkan dari Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan di Jakarta sebelumnya.
Dalam sambutannya, Lutfiah Nurlaela, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendesa PDTT, mengapresiasi upaya sinergi dalam pendampingan desa, yang merupakan kunci untuk menghadapi tantangan dalam pemberdayaan masyarakat.
Nursaid juga menyoroti beberapa poin penting dari diskusi, termasuk perlunya integrasi sinergi antar Kementerian dan Lembaga untuk meningkatkan daya ungkit ekonomi desa. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai perwakilan Kementerian dan lebih dari 200 peserta, termasuk Tenaga Pendamping Profesional dan Penggerak Swadaya Masyarakat.
Dalam penutupan, Nursaid mengungkapkan harapan besar bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan inovasi dan dukungan infrastruktur untuk memperkuat ekonomi desa, demi mencapai visi Indonesia Emas 2025. (rls)
Keterangan Foto:
Kemendesa PDTT Gelar Rakor dan Deklarasi Sinergi Pendampingan Guna Percepat Pencapaian Desa Mandiri di Hotel Gammara, Makassar, Sulsel, (18-19/09/24). Foto: istimewa.