MATARAM (NTBNOW.CO)–Polresta Mataram mengerahkan 180 personel untuk mengamankan proses pencabutan nomor urut pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Mataram dalam rangka pilkada serentak 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram.
“Kami menerjunkan 180 personel gabungan dari Polresta dan polsek jajaran untuk menjaga keamanan selama pengambilan nomor urut,” ujar Kabag Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan kepada NTB Now, Senin, 23 September 2024.
Sebanyak 150 personel ditempatkan di KPU Kota Mataram, sedangkan 30 personel lainnya berada di KPU Provinsi NTB. Penempatan personel dilakukan di lokasi strategis, termasuk di ring satu di pusat acara, area parkir, dan ring tiga untuk mengatur arus lalu lintas.
“Ini adalah upaya kami untuk memastikan kelancaran dan keamanan setiap tahapan Pilkada,” tambahnya.
Kabag Ops juga mengimbau kepada para paslon dan simpatisan yang hadir untuk menjaga ketertiban selama proses pencabutan nomor urut. “Saya mengajak semua pasangan calon, tim pemenangan, dan relawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan kondusivitas kamtibmas selama kegiatan ini,” imbuhnya.
Untuk diketahui, KPU Kota Mataram telah menetapkan pasangan H. Lalu Aria Dharma dan H. Weis Qurnain (AQUR) yang diusung oleh PKS, PAN, Hanura, dan PPP, serta pasangan H. Mohan Roliskana dan TGH Mujiburahman (HARUM) yang didukung oleh enam partai, yaitu Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKB, sebagai paslon Walikota dan Wakil Walikota Mataram pada 22 September 2024. (can)
Ketenangan foto:
PENGAMANAN: Sejumlah personel dari Polresta Mataram terlihat mengamankan arus lalu lintas saat pengambilan nomor urut Paslon Walikota dan wakil walikota Mataram, di KPU kota Mataram. Foto: susan/ntbnow.co