MATARAM (NTBNOW.CO)–Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjalin kerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Tidak hanya dengan BPPD, pada moment ulang ke 79 itu, RRI juga melakukan penandatanganan MoU dengan Dinas Kominfotik NTB dan Dinas Perdagangan NTB.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat promosi pariwisata NTB melalui berbagai program radio, termasuk dialog, kampanye sadar wisata, serta pemberitaan kegiatan-kegiatan BPPD NTB.
Penandatanganan MoU ini juga dilakukan Kepala Stasiun LPP RRI Mataram dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) NTB dan Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan branding pariwisata NTB, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh menyampaikan melalui kerja sama ini, BPPD dan RRI akan merangkai berbagai acara yang bertujuan untuk memperkenalkan potensi pariwisata NTB secara lebih luas. “Program yang akan dan telah dilaksanakan antara lain dialog interaktif, kampanye sadar wisata, serta penyebaran informasi kegiatan promosi pariwisata melalui pemberitaan di RRI,” jelasnya.
Lebih lanjut, kerja sama ini akan memberikan kesempatan bagi BPPD NTB untuk lebih efektif dalam menyampaikan informasi pariwisata kepada masyarakat, termasuk mengenai destinasi unggulan dan kegiatan-kegiatan promosi yang diselenggarakan di NTB. Dengan dukungan media seperti RRI, diharapkan pariwisata NTB semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Kepala Stasiun LPP RRI Mataram Nazwin Achmad mengungkapkan pihaknya siap mendukung penuh kerja sama ini melalui berbagai platform siaran yang dimiliki oleh RRI. “RRI memiliki jaringan siaran yang luas, sehingga kami optimistis kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi peningkatan pariwisata di NTB,” ujarnya.
Kepsta RRI Mataram juga menekankan bahwa RRI sebagai media publik memiliki potensi untuk bekerjasama dan berkomitmen bersama untuk menyampaikan program kegiatan institusi atau lembaga. Sebagai upaya memberikan pencerahan, edukasi dan sosialisasi terhadap program atau kegiatan untuk diinformasikan kepada publik. Khususnya masyarakat NTB dan sekitarnya.
“Ini merupakan fungsi RRI sebagai media yang menjembatani, memberikan informasi edukasi, pencerahan dan juga hiburan kepada masyarakat, ” ucapnya..
Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata NTB, yang selama ini menjadi salah satu sektor unggulan dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Penandatanganan MoU itu menjadi langkah awal dari berbagai program promosi pariwisata yang akan dilaksanakan oleh BPPD NTB dan RRI ke depannya. Program-program tersebut akan segera dijalankan, dengan fokus utama pada peningkatan kesadaran wisata dan promosi destinasi-destinasi wisata unggulan di NTB.
Tidak hanya dengan BPPD, RRI juga melakukan penandatanganan kerjasama (MoU) dengan Dinas Perdagangan dan Diskominfotik NTB. (red)
Keterangan foto: Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPPD dan RRI Mataram. Foto: istimewa.