MATARAM–Setelah dengan Pemprov Jambi, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan rapat Konektivitas dengan Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel).
Rapat itu bertujuan untuk menggali potensi kerjasama yang akan dikongkitkan melalui Perjanjian Kerjasama (PKS) antar kedua Pemprov di Makassar, 26-27 Agustus 2024 mendatang.
“Insya Allah kita akan menandatangani kesepakatan kerjasama strategis untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di kedua wilayah (Pemprov),” kata Kadis Perhubungan NTB HL Faozal di Dishub, Senin (5/08/2024).
Rapat bersama ini selain diikuti OPD Sulsel secara langsung juga melalui zoom. Hadir pula sejumlah wakil kepala OPD. Di antaranya, Bappeda NTB, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Angkasa Pura, BPPD, BPS dan beberapa OPD lainnya.
Kadis HL Faozal yang memimpin rapat menjelaskan, rencana kerjasama dengan Sulsel mencakup berbagai sektor. Di antaranya perhubungan, perindustrian, pariwisata, pertanian, perdagangan, dan pendidikan.
Kerjasama juga akan dilakukan di Bidang Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Kedua provinsi akan saling mempromosikan destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Keduanya juga akan mengembangkan paket wisata terpadu yang menghubungkan destinasi populer di kedua provinsi.
Tidak hanya itu, Pemrov NTB juga akan melalukan kerjasama dalam sektor pertanian. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan pemasaran hasil pertanian melalui pertukaran teknologi dan praktik pertanian yang baik. Kedua provinsi juga akan bekerjasama dalam pengembangan produk-produk UKM dan produk pertanian unggulan.
“Di bidang Perdagangan. Kesepakatan ini akan membuka peluang bagi pelaku usaha di NTB dan Sulawesi Selatan untuk memperluas pasar dan meningkatkan volume perdagangan,” kata Faozal.
Dalam sektor pendidikan dsn SDM lanjut Faozal juga akan didorong pertukaran pelajar dan tenaga pendidik, serta pengembangan program pelatihan dan penelitian bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Faozal juga menegaskan kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua provinsi. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. “Kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan sinergi yang kuat antara NTB dan Sulawesi Selatan dalam berbagai sektor,” ujarnya.
Kerjasama antara NTB dan Sulawesi Selatan ini diharapkan mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan pelaku usaha di kedua provinsi. Mereka berharap dengan adanya kolaborasi ini, berbagai potensi daerah dapat lebih dioptimalkan untuk kesejahteraan bersama.
Dengan adanya kesepakatan itu nanti diharapkan NTB dan Sulawesi Selatan dapat menjadi model kerjasama antar provinsi yang sukses dan berkelanjutan. (red)
Keterangan Foto: Suasana rapat bersama Pemprov NTB dan Sulawesi Selatan (Sulsel) di Dishub NTB, Senin (05/08/2024). Foto: has