MATARAM (NTBNOW.CO)– Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram pada 3 Juli 2024 menyebabkan banjir di sejumlah wilayah seperti Pagesangan, Ampenan, Karang Pule, dan Sekarbela. Salah satu sekolah yang terdampak adalah SMPN 21 Mataram yang terletak di Jalan TGH M Rafil Hamdani Karang Pule Sekarbela.
Banjir yang terjadi akibat luapan sungai di sebelah utara sekolah mencapai ketinggian setengah meter. Menurut Pj Kepala SMPN 21 Mataram, Hj. Rohana Helmi, S.Pd., air tidak hanya masuk ke halaman tetapi juga merendam seluruh ruangan di sekolah.
“Air masuk ke semua ruangan, mulai dari ruang siswa, ruang guru, TU, hingga ruang kepala sekolah,” kata Rohana.
Meskipun sejumlah dokumen dan peralatan komputer berhasil diselamatkan, beberapa lainnya terendam. Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, M.Pd.
“Kami langsung melaporkan kejadian banjir ini kepada Pak Kadis,” tambah Rohana.
Menurut Kadis Pendidikan, banjir memang melanda beberapa wilayah di Kota Mataram, termasuk Sekarbela. Ia menekankan pentingnya menyelamatkan dokumen penting sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Pantauan di lapangan menunjukkan air setinggi 50 cm atau mencapai paha orang dewasa. Kondisi ini diperparah oleh letak sekolah yang hampir rata dengan sungai, sehingga mudah terendam jika air sungai meluap.
Rohana berharap ada solusi dari pihak terkait agar banjir serupa tidak terjadi lagi. “Sekolah kami sering dilanda banjir, tapi kali ini cukup parah,” katanya.
Sebagai bentuk solidaritas, para guru dan staf sekolah bergotong royong membersihkan sisa-sisa kotoran akibat banjir. (kim)