MATARAM-NTBNOW.CO-Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 21 Mataram melakukan beberapa terobosan pada tahun 2024.
Plt Kepala SMPN 21 Mataram, Hj Rohana Helmi,SPd. mengatakan salah satu terobosan yang dilakukan adalah program makan telur dan minum susu bagi seluruh siswa.
“Ini kami lakukan dengan harapan kebutuhan akan gizi siswa terpenuhi,” katanya kepada wartawan.
Menurutnya, program ini tidak lain untuk mencegah stunting yang kerap ditemui pada siswa SMPN 21 Mataram. Untuk program minum susu dan makan telur ini insya Allah akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
Dengan program ini diharapkan siswa terbiasa makan telur dan minum susu, sebagai nutrisi untuk kebutuhan tubuh siswa yang memang seusia pelajar SMP membutuhkan gizi yang cukup.
Soal dana terkait dengan program ini selain mendapatkan sedekah dari para guru-guru, juga dapat dari dari siswa-siswi pada saat pelaksanaan Imtaq setiap Hari Jum’at.
Dari hasil sedekah yang terkumpul tersebut menjadi modal untuk membeli telur dan susu.
Ke depan diharapkan juga dapat sumbangan dari para dermawan yang peduli terhadap persoalan stunting ini.
Seperti diketahui persoalan stunting ini memang merupakan persoalan yang akan ditangani oleh pemerintah saat ini.
Lebih jauh, Rohana mengatakan terkait dengan kasus kurang gizi ini memang bukan persoalan baru di SMPN 21 Mataram.
Setiap tahun ajaran baru selalu ada saja yang yang terdata kena stunting, faktor ini tidak lepas dari kondisi masyarakat, diantaranya akibat dari pernikahan dini.
Terkait siswa yang kena stunting, kata Rohana adalah berdasar pemeriksaan yang dilakukan atas kerjasama pihak sekolah bersama Puskesmas Karang Pule.
Apa yang dilakukan pihak SMPN 21 Mataram, sebagai wujud guna mengurangi stunting serta menciptakan siswa yang sehat dan cerdas. (kim)